Satu lagi situs salafi wahabi yang tidak
mau menerima kebenaran :
4. Ada juga yang menafsirkan “Laa ilaaha
illallah” dengan “Tiada Tuhan melainkan Tuhan”. Ini merupakan tafsiran
Nurchalis Majid yang sesat yang menyesatkan. Nurchalis Majid ini satu sekte
dengan Ulil Abshar, yaitu sekte JIL (Jaringan Iblis).
5. Ada juga yang menafsirkan “Laa ilaaha
illallah” dengan mengatakan “Laa ilaaha illallah” adalah “mengeluarkan
kebesaran makhluk kemudian memasukkan kebesaran Allah” sebagaimana yang kami
dengar dari anggota jama’ah tabligh. Tidak didapatkan pada kitab aqidah penjelasan
makna seperti ini. Dari manakah anggota jama’ah tabligh memperoleh tafsiran
seperti ini?! Apakah berasal dari kebodohan mereka?!
-------------
Yang benar itu seperti ini kalimatnya.
-
Ada juga yang menafsirkan “Laa ilaaha illallah” dengan “mengeluarkan kebesaran makhluk kemudian
memasukkan kebesaran Allah” dan arti “Laa ilaaha illallah” adalah “ Tiada tuhan
yang berhak disembah selain Allah”.
Anda membalikkan fakta kebenaran.dengan
mengatakan berbeda antara tafsir menjadi
arti
Ternyata anda yang salah memahami..
-------------
“ Siapa saja ingkar kepada thaghut dan
beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang
sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar Maha Mengetahui.” (QS.
Al-Baqarah: 256).
Kemudian sekaligus tulisan ini sebagai
jawaban atau tanggapan terhadap situs situs salafi yang berani menghujat atau
memfitnah tetapi tidak berani menerima tanggapan dari pembaca yang meluruskan
fitnahnya. Mereka menerima tanggapan pembaca yang sesuai keinginan mereka saja,
yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan mereka langsung dihapus atau tidak
diterima. Beda dengan situs sekarang ini, tulisan siapapun diterima walaupun
bersembunyi dibalik nama anonim.. Oleh karena itu, ini sebagai himbauan apabila
ada situs situs menjelekkan sebuah kelompok atau golongan atau firkah dan mereka
tidak menerima komentar, atau menerima komentar hanya yang disukainya saja maka
anda perlu waspada dan belum perlu mempercayai keterangan yang ada dalam situs
tersebut. Ingat akan adanya kelompok yang ingin memecah belah umat islam, atau
ingin mengkafirkan aqidah anda.
Belajarlah dewasa, Khusus untuk daerah
minang yang saaat sekarang ini sedang diobok obok wahabi yang berniat memecah
belah umat islam dengan mengatakan dirinya dibalik kalimat Manhaj Salaf. lalu menghubungkan
dengan manhaj salaf yang sebenarnya.”Siapa yang keluar dari manhaj salaf
(manhaj Rasulullah dan sahabatnya), maka ia berada dalam kesesatan.” Siapa yang
ingin keluar dari manhaj salaf. Tetapi ,manhaj salaf tidaklah bersikap seperti
mereka. Rasulullah tidak membenci Pamannya walaupun pamannya kafir ( Tidak
mengatakan sesat, sesat berarti kafir, kafir tempatnya neraka…! masyaallah)
Saya mendengar bayan subuh saat Jur
Pelajar dan Mahasiswa. Beliau membacakan sebuah Hadits Muslim. Keterangannya
sbb: Ada orang yang merasa ibadahnya / agamanya telah sempurna lalu menghujat
sdrnya dengan kata kata masuk neraka. Bid’ah masuk neraka. Kafir masuk
Neraka..! Maka Allah menjawab dalam ayat Qudsi, bahwa bagi Allah mudah saja
untuk menghapuskan semua amal kebajikan seorang Muslim. Kemudian Allah mampu
memasukkan orang yang dianggap masuk Neraka kedalam Surga atau sebaliknya. Kita
seakan akan tidak paham dengan Hak prerogative Allah. Kita seakan mendikte
keputusan Allah. Dan kita sebagai hamba-Nya tidak pula boleh bersembunyi dibalik
kata kata ini. Seperti mejawab saat seseorang
yang mengajak kita untuk beramar makruf nahi munkar “ Masalah Surga atau Neraka
itu urusan Allah, mau beribadah atau tidak itu bukan urusanmu” Astagfirullahal
azim.
“Jan mangecek juo anglai….Kok indak dek
hasil kadaiko, indak batuka peci hitam jo kupiah putiahko do” Sambil
membantingkan kupiah putiahnyo ka ateh meja. Astagfirullahal azim.
Kebesaran makhluk (Kedai) telah bersarang
didalam hatinya. Berapa banyak sekarang ini kebesaran kebesaran makluk yang
masuk kedalam hati manusia. Kebesana Kedai, Toko, PNS, Sawit, Abu Semen, Cevron,
Karyawan, rumah petak dsbnya dsbnya. Yang akan menyeret kedalam kemusyrikan.
Bagaimana mengeluarkan kebesaran makhluk tersebut dan memasukkan hanya
kebesaran Allah kedalam qalbu ini. Yang memberi rezki adalah Allah ,
Alhamdulillah dengan hasil kedai ini saya diberi kesempatan oleh Allah swt untuk
menunaikan ibadah haji. Kita menafikan Kebesaran Makluk dan menisbatkan hanya
kepada Allah swt saja. Tanpa kedai atau selain kedaipun Allah mampu
memberangkatkan Haji sesorang. Inilah Iman yang lurus dan benar.
Coba saya ingin bertanya kepada anda
bagaimana cara mengeluarkan kebesaran mahkluk yang sudah bersarang didalam hati
hati mereka, kalau tidak dikeluarkan dari sekarang dan memasukkan kebesaran
Allah kedalam hatinya, apabila ia akan meninggal akan terbawa bawa.
Disaat seseorang baru akan hilang dari
biusnya “ Yuang….. ma…amak ang…yuang..” Itu kalimat yang yang keluar dan diulang
ulang beberapa kali. Ternyata Kebesaran makhluk yang bernama Istripun bisa
masuk kedalam Hati manusia. Kebesaran makluk yang bernama Salafi bisa juga
nggak masuk kedalam hati ? “ Mantab yo….. pangajiannya… orang orang kayo se nan
datang…urang urang baoto se..”,
Hati hatilah wahai saudaraku….
Wahai orang orang sumbar dari tempat anda
dahulunya banyak orang orang pintar dan bijaksana bermunculan, seleksilah
kebenarannya dengan menanyakan kepada para ulama dan jangan menelan mentah
mentah. Sumbar sedang diobok obok oleh wahabi. Baik dengan tulisan ataupun
siaran radio.
Sepikan diri / hati sesaat dari ustadz
ustadz yang berkarakter negative.
Waspada dan selektif adalah sikap yang
mulia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus